Mengenal Lebih Dekat Makerspace Sebagai Ruang Eksplorasi Kegiatan STEAM Bagi Anak

Makerspace adalah sebuah ruang kerja kolaboratif yang dirancang untuk belajar, membuat, mengeksplorasi, dan berkarya menggunakan peralatan atau perlengkapan dari basic technology hingga advanced technology. Ruang ini sangat cocok untuk dijadikan tempat pengembangan 21st century skills di bidang Science, Technology, Engineering, Art, Math (STEAM).

Melalui pembelajaran mandiri yang menggunakan pendekatan hands on learning, proses belajar yang terjadi di dalam sebuah Makerspace akan membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan kepercayaan diri.

Mengenal lebih dekat Makerspace di Kalananti

Kalananti Center saat ini menyediakan layanan Makerspace yang dirancang untuk anak dari berbagai usia, agar proses belajar seorang anak dapat berlangsung dari berbagai arah. Anak diberikan kesempatan dan kebebasan untuk dapat mengeksplorasi dirinya sendiri, menemukan minat, serta menyalurkan imajinasinya. 

Agar proses belajar anak dalam Makerspace di Kalanti berjalan dengan baik, kalananti dalam layanannya menekankan 3 keterampilan, diantaranya:

• 1. Kemampuan untuk belajar (to learn) seorang anak harus mampu untuk memiliki kemampuan belajar secara mandiri, dengan begitu rasa penasaran terhadap suatu hal yang baru akan menciptakan sikap positif yang dapat dibawa oleh anak di masa depan, dalam konteks makerspace di kalananti keberadaan teknologi serta alat dan peralatan yang disediakan terus akan dikembangkan, untuk itu anak akan dapat terus meng upgrade pengetahuannya tentang hal-hal baru yang dapat digunakan di makerspace kalananti.
• 2. Kemampuan untuk beradaptasi dari berbagai situasi (to adapt to changing situations) Menghadapi revolusi industri yang terus mengalami perkembangan, tantangan yang diperlukan saat ini  yaitu skill, keterampilan, dan kecakapan yang dianggap akan relevan hingga 50 tahun mendatang. Makerspace di kalananti akan terus mengikuti kebutuhan perkembangan zaman sehingga anak diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan fasilitas yang ada di dalamnya
• 3. Kemampuan berkolaborasi (to collaborate) akan menciptakan warna dalam inovasi yang dibuat oleh anak, makerspace di kalananti ditujukan untuk berkumpulnya para makers untuk dapat menghasilkan suatu produk inovatif yang mendorong para makers untuk berkolaborasi dan mengembangkan ide

Di Kalananti Offline Center Makerspace, terdapat berbagai fitur ….

• • 1. Inspire Space, Inspire space merupakan pojok inspirasi yang dapat dijadikan contoh anak agar dapat mengembangkan ide dan gagasan baru dalam pengetahuannya, dalam inspire space anak diberikan berbagai contoh karya yang dapat mereka inovasikan bersama makers lainnya
• 2. Inspire Day, inspire day diselenggarakan setiap satu bulan sekali dengan memberikan berbagai pengalaman proyek kreatif seperti, pelatihan penggunaan arduino, konsultasi mengenai komponen kelistrikan, menonton film, kursus singkat makers

Maker – Mindset Bersama Kalananti Makerspace

Makerspace di kalananti dapat membantu anak mengembangkan maker mindset yang sangat bermanfaat sebagai future skill di masa mendatang. Dalam proses pembelajaran di makerspace Kalananti, anak didorong untuk menentukan project yang akan mereka buat, membuat perencanaan, serta membuat alat sederhana yang dapat mereka inovasikan secara mandiri.

Mobil sederhana sebagai salah satu contoh aktivitas kreatif yang dapat dibuat dengan mudah dan dapat diakses di Makerspace Kalananti. Penggunaan Makerspace yang optimal dapat meningkatkan kecerdasan anak baik secara motorik dan berpikir logis yang didukung oleh fasilitas pembelajaran STEAM yang tepat.

Ayah dan bunda dapat mengajak Si Kecil untuk membuat mainan kereta, mobil, serta alat inovatif lainnya secara bebas di Makerspace Kalananti sebagai salah satu aktivitas nyata dengan pola pengajaran maker mindset yang akan dibantu ditanamkan oleh fasilitator Kalananti, agar anak dapat mengeksplorasikan inovasi yang ingin mereka ciptakan.

Engineering Design Process di dalam Makerspace

Pernahkah Ayah dan Bunda mendengar tentang Engineering Design Process? Engineering Design Process adalah proses kerja untuk menyelesaikan suatu masalah dengan pendekatan yang nyata, instruksi atau setiap langkah yang ada diarahkan agar siswa selalu bersemangat untuk menemukan dan mencari solusi. 

Pada makerspace kalananti Proses penerapan Engineering Design Process dapat dimulai dengan memeriksa setiap rancangan dalam imajinasi anak sudah sesuai dan dapat direalisasikan atau tidak, desain harus dapat menyajikan komponen-komponen kunci yang sebelumnya sudah diajak oleh fasilitator untuk dapat mengidentifikasikan sebagai sesuatu yang penting, sehingga anak dapat lebih teliti dan dapat mulai memahami dengan membayangkan setiap langkah proses yang akan dilakukan.

Untuk anak dengan usia dibawah 5 tahun, Kalananti Makerspace juga menyediakan STEM Robot yang dapat dibongkar pasang secara mudah dengan mengedepankan pemahaman Engineering Design Proses, yang di antaranya:

• 1. Memahami bentuk dan fungsi
• 2. Melakukan proses desain dan struktur
• 3. Memecahkan masalah
• 4. Melakukan inovasi dan penemuan

Yuk segera daftar dan coba berkarya di Kalananti Makerspace