Penting! Ajarkan Anak Menguasai Bahasa Masa Depan
Sebagai orang tua, tentu Ayah dan Bunda menginginkan masa depan yang cerah bagi anak. Keberadaan globalisasi di masa modern mendorong anak untuk dapat mengeksplorasi dunia demi meraih mimpinya di masa depan. Dalam mengeksplorasi dunia dan mengembangkan kemampuannya, anak dapat mengikuti berbagai aktivitas yang mengasah daya kreativitas serta problem solving salah satunya adalah mempelajari sebuah bahasa universal yang memiliki peran penting terutama di masa depan, yaitu bahasa coding.
Apa sih coding itu?
Secara sederhana, Coding adalah metode berkomunikasi dengan komputer. Perintah yang kita berikan pada komputer akan langsung diterjemahkan ke dalam bahasa pengkodingan untuk menjalankan operasinya sesuai perintah. Metode ini tentunya tidak menggunakan bahasa manusia, namun menggunakan bahasa khusus yang dipahami komputer. Coding memungkinkan kita untuk memberi instruksi kepada komputer sehingga dapat membuat berbagai teknologi digital seperti perangkat lunak komputer, situs web, aplikasi, hingga video game.
Nah, sebenarnya ada berbagai jenis bahasa coding yang berbeda, tergantung pada tingkat kesulitannya. Tapi tahukah Ayah dan Bunda? anak pun bisa mempelajari keterampilan coding sejak dini loh !
Keterampilan coding yang mempelajari bahasa pemrograman komputer, sama halnya dengan mempelajari bahasa-bahasa lain, dapat memberikan pengaruh positif bagi anak. Alasan mengapa coding disebut sebagai bahasa universal dan bahasa masa depan adalah tingkat penggunaan dan perkembangan perangkat digital yang diperkirakan akan semakin berkembang di masa depan. Tercatat menurut statista.com ada 5 miliar orang total pengguna internet di seluruh dunia, dan pastinya akan terus bertambah di masa depan.
Apa Saja Manfaat di Masa Depan yang Akan Diperoleh Anak dari Belajar Coding?
-
1. Melatih Kemampuan Problem-Solving
-
Memahami komputer dan mempelajari dasar-dasar coding akan membantu anak melatih kemampuan logika dan problem solving. Misalnya ketika anak menemukan bug pada programnya akan membantu anak mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusinya. Belajar coding memberi anak-anak kesempatan untuk melatih kemampuan memecahkan masalah sejak dini dan itu dapat membantu mereka sepanjang jalan dalam kehidupan.
-
2. Membentuk Sikap Pantang Menyerah dan Berani Menghadapi Tantangan
Ketika anak belajar coding, mereka tidak akan segera berhasil di percobaan pertama serta memerlukan waktu untuk merumuskan ide agar instruksi yang mereka susun pada komputer berjalan dengan baik. Karena itulah, mereka turut mengembangkan kemampuan untuk pantang menyerah. Mereka akan belajar bahwa kegagalan tidak selalu merupakan hal yang buruk, dan menjadi sesuatu yang positif karena bisa melatih ketahanan mental dan memberikan stimulus bagi rasa penasaran anak. Coding memberi anak kemampuan untuk mencoba dan mencoba lagi sampai mereka berhasil menemukan jawaban atas masalah mereka.
-
3. Meningkatkan Kecerdasan Linguistik
Seperti halnya belajar bahasa lain seperti bahasa Inggris, Jepang, Korea dan lainnya, belajar bahasa pemrograman atau coding juga berguna untuk meningkatkan kecerdasan anak. Berkat coding, anak dapat menggunakan kemampuan logika yang dipelajarinya dalam merangkai kalimat dan instruksi yang berbeda dengan penggunaan bahasa yang dipelajari sehari-harinya.
-
4. Memperoleh Kesempatan Lebih Awal Untuk Membangun Karir
Pentingnya kemampuan programming tidak dapat diremehkan dalam perekonomian kita di masa kini dan masa depan karena begitu erat berhubungan dengan teknologi. Alasan inilah yang membuat anak perlu belajar coding meskipun tidak tertarik menjadi seorang programmer. Karena soft skill yang dipelajari dari aktivitas coding dapat bermanfaat bagi masa depan anak kelak.
-
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Keterampilan Komunikasi
Mungkin bagi Ayah dan Bunda, aktivitas seperti coding atau programming terkesan sebagai aktivitas yang dilakukan sendirian. Padahal aktivitas coding justru dapat melatih kemampuan kerjasama tim dan komunikasi bagi anak. Memang coding tidak perlu dilakukan bersama-sama secara langsung, namun kemampuan berkolaborasi dengan orang lain perlu dipelajari karena mereka tidak dapat hidup sendirian saja. Dalam dunia sosial, anak tentu akan bertemu dan berinteraksi dengan berbagai orang, kemampuan kolaborasi memungkinkan anak untuk bekerjasama dengan baik di lingkungannya.
Pada masa sekarang ini, coding bisa disebut sebagai salah satu keterampilan yang dapat mendukung perkembangan anak. Terlebih pada masa mendatang ketika teknologi berkembang semakin canggih, maka diperlukan orang-orang dengan kemampuan literasi digital yang terasah dengan baik. Meskipun anak tidak bercita-cita menjadi seorang programmer, masih ada banyak manfaat lain yang akan berguna bagi perkembangan soft skill anak.
Tapi dimana sih tempat untuk belajar kursus coding bagi anak? Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir! Kalananti telah berhasil mendukung lebih dari 4000 anak menuju masa depannya melalui pembelajaran coding dan inovasi! Bersama Kalananti, saatnya jadi orang tua yang #BanggaBisaCoding
Untuk info lebih lanjut mengenai Kursus Coding and Innovation, Weekend Bootcamp, dan program lainnya dari Kalananti, Ayah dan Bunda bisa langung tanya-tanya lebih lengkap melalui DM Instagram dan WhatsApp :
{% module_block module “widget_1678768083575” %}{% module_attribute “label” %}Button{% end_module_attribute %}{% module_attribute “path” %}@hubspot/button{% end_module_attribute %}{% module_attribute “module_id” %}8243667{% end_module_attribute %}{% module_attribute “schema_version” %}2{% end_module_attribute %}{% module_attribute “tag” %}module{% end_module_attribute %}{% module_attribute “no_wrapper” %}false{% end_module_attribute %}{% module_attribute “link” %}{“url”:{“content_id”:null,”href”:”https://www.instagram.com/kalananti/?hl=id”,”type”:”EXTERNAL”},”open_in_new_tab”:true,”no_follow”:true}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “button_text” %}Instagram Kalananti{% end_module_attribute %}{% module_attribute “style” %}{“override_default_style”:true,”button_color”:{“color”:”#741B47″,”opacity”:100}}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “css” %}{“padding-top”:”10px”}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “child_css” %}{}{% end_module_attribute %}{% end_module_block %}
{% module_block module “widget_1678761475136” %}{% module_attribute “label” %}Button{% end_module_attribute %}{% module_attribute “path” %}@hubspot/button{% end_module_attribute %}{% module_attribute “module_id” %}8243667{% end_module_attribute %}{% module_attribute “schema_version” %}2{% end_module_attribute %}{% module_attribute “tag” %}module{% end_module_attribute %}{% module_attribute “no_wrapper” %}false{% end_module_attribute %}{% module_attribute “link” %}{“url”:{“content_id”:null,”href”:”https://api.whatsapp.com/send?phone=6281990009680&text=saya%20habis%20baca%20blog%20di%20website%20kalananti%2C%20boleh%20tahu%20lebih%20lanjut%20tentang%20kalananti%3F”,”type”:”EXTERNAL”},”open_in_new_tab”:true,”no_follow”:true}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “button_text” %}Whatsapp Admin{% end_module_attribute %}{% module_attribute “style” %}{“override_default_style”:true,”button_color”:{“color”:”#128e7c”,”opacity”:100},”text_hover_color”:{“color”:”#FFFFFF”,”opacity”:100},”button_hover_color”:{“color”:”#1b9d8a”,”opacity”:100},”button_font”:{“color”:”#FFFFFF”,”font_set”:”DEFAULT”,”size_unit”:”px”,”font”:”arial, helvetica, sans-serif”,”fallback”:null,”variant”:null}}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “css” %}{“margin-top”:”10px”}{% end_module_attribute %}{% module_attribute “child_css” %}{}{% end_module_attribute %}{% end_module_block %}